BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 31 Oktober 2010

bimbingan pribadi sosial (konsep diri)

Konsep diri ( self consept )

Artikel ini membahas tentang pentingnya peran konsep diri di dalam kehidupan setiap individu. Konsep diri , menurut William D. Brooks adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita (Rakhmat, 2005:105). Jadi bagaimana kita memandang diri kita, itulah konsep diri. Sedangkan pengertian yang lain, Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu (Mulyana, 2000:7). Hal ini juga berarti pandangan kita terhadap diri kita, hanya saja bedanya kita memandang diri kita melalui informasi yang diberikan pada orang lain.

Contoh konkret dari konsep diri yaitu, ketika kita memangdang diri kita pribadi yang bodoh, tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik, maka ketika kita mendapat tugas dan kita mengalami kesulitan, maka kita tidak akan berusaha lagi. Karena bagi kita, kita bodoh, jadi mau berusaha seperti apa juga, kita tidak akan bisa. Itu merupakan konsep diri yang kita dapat sendiri. Ada juga yang lain, misalnya orang bilang bahwa kita adalah anak yang manis, sopan dalam bicara dan terdengar enak sekali ketika bicara. Ketika kita meyakini ucapan orang tersebut, maka suatu ketika jika kita tampil di depan umum maka kita akan percaya diri. Karena kita sudah mempunyai modal untuk berbicara.

Konsep diri juga merupakan penentu sikap kita dalam bertingkah laku, hal ini berarti apabila kita cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat kita menuju kesuksesan. Sebaliknya jika kita berpikir akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi diri kita sendiri.

Dari paparan di atas, kita ketahui betapa pentingnya konsep diri dalam pribadi individu. Karena, apa yang kita konsepkan atau yakini pada diri sendiri, itu yang menjadi pegangan kita. Maka daripada itu, ayo….kita mengkonsep diri kita dengan hal-hal yang baik. Misalnya, pantang menyerah, berguna bagi orang lain, sopan. Jika hal-hal baik kita yakini ada pada diri kita, maka apa yang kita lakukan pun akan baik pula. Semangat……^^

By : Catur Rika Aguspratiwi

0 komentar: